Sejarah Pembentukan Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Kecacatan (FKKADK) diawali dengan pertemuan Resolusi UN ESCAP No.58/4 tanggal 22 Mei 2002 tentang usaha memajukan masyarakat inklusi, bebas hambatan dan berbasis hak bagi penyandang cacat di wilayah Asia dan Pasifik pada abad ke-21. Kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan BIWAKO Millenium Framework yang menyepakati dilanjutkannya Asia Pasifik Decade for Disable Person (APDDP) II 2003 - 2012.
Pertemuan Biwako merupakan Agenda Aksi untuk Dekade Kedua Bagi Penyandang Cacat Asia Pasifik. Ada tujuh agenda aksi, dimana aksi yang pertama adalah pembentukan self help organization atau Organisasi Swadaya Masyarakat, perkumpulan keluarga dan orangtua anak dengan kecacatan. Agenda pertama ini merupakan salah satu mandat dalam pengembangan FKKADK.
Kementerian Sosial RI cq. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial berupaya mengimplementasikan mandat tersebut dengan mendorong dan mengembangkan peran dan partisipasi orangtua/keluarga serta masyarakat dalam penanganan anak dengan kecacatan. Pada tahun 2004, dilakukan program ujicoba pertama di provinsi Nusa Tenggara Barat dalam rangka pembentukan perkumpulan/persatuan keluarga dan orangtua anak dengan kecacatan. Hasil dari ujicoba ini, kemudian ditetapkan nama perkumpulan/persatuan orangtua tersebut dengan nama Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Kecacatan (FKKADK).
